LATAR BELAKANG ADANYA HTML5 DAN CSS3
HTML adalah singkatan dari Hyperteks Markup Language, yang
merupakan sebuah bahasa dasar untuk membuat sebuah web yang berfungsi untuk
menampilkan macam-macam informasi yang dibutuhkan. HTML adalah sebuah standar yang digunakan
secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan
penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi
Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun
1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
Kini,
penggunaan bahasa web HTML sudah sampai pada HTML4. Banyak situs web yang
menggunakan HTML4 sebagai landasan mereka untuk membuat web. Seperti :
Tapi seiring
berjalannya waktu, HTML4 mulai tersingkir dengan hadirnya HTML versi baru yakni
HTML5 yang pastinya memiliki kelebihan yang tak dimiliki oleh HTML4. Yang jadi
pertanyaan adalah, kenapa harus ada HTML5 untuk menggantikan HTML4 ? bukankah
sudah cukup menggunakan web dengan ‘berbasis’ HTML4? Apakah situs-situs besar
akan pasti menggunakan HTML5? Dan apakah HTML4 benar-benar akan punah? Kita
tidak tau pasti akan apa yang akan terjadi ke depannya.
HTML5 lahir pada tahun 2009 yang merupakan
standar baru untuk HTML, XHTML dan DOM HTML. HTML5 merupakan
hasil proyek dari W3C (World Wide Web Consortium) dan WHATWG
(Web Hypertext Application Technology Working Group). WHATWG bekerja dengan
bentuk situs dan aplikasi, sedangkan W3C merupakan pengembang dari XHTM L 2.0
pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk
versi baru dari HTML.
HTML5 baru
mencuat pada April 2010 setelah CEO Apple Inc., Steve Jobs,
mengatakan bahwa dengan pengembangan HTML5, "Adobe Flash sudah tidak
dibutuhkan lagi untuk menyaksikan video atau menyaksikan konten apapun di
web".
Adapun
tujuannya di ciptakan HTML5 adalah sebagai berikut :
1.
Fitur
baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM , dan JavaScript.
2.
Mengurangi
kebutuhan untuk plugin eksternal (seperti Flash) sehingga dapat meningkatkan kinerja webnya. HTML5
memiliki element atau atribut yang dapat memasukkan dan menampilkan audio dan
video, seperti yang sudah di ketahui banyak orang. Tapi jika kita sudah
menggunakan HTML5 kita tidak lagi membutuhkan plugin tersebut. Kita hanya
tinggal menggunakan tag<audio> atau <video> untuk menampilkan file multimedia.
3.
Penanganan
kesalahan yang lebih baik.
4.
Lebih
banyak markup untuk menggantikan scripting.
5.
HTML5
merupakan perangkat mandiri.
Fitur baru dalam HTML5:
·
Unsur
kanvas untuk menggambar.
·
Video
dan elemen audio untuk media pemutaran.
·
Dukungan
yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline.
·
Elemen
konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header,
navigation, section.
navigation, section.
·
Bentuk
kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, e-mail, URL, search.
Beberapa kelebihan yang dijanjikan pada HTML5:
·
Dapat
ditulis dalam sintaks HTML (dengan tipe media text/HTML) danXML.
·
Integrasi
yang lebih baik dengan aplikasi situs dan pemrosesannya.
·
Integrasi
('inline') dengan doctype yang lebih sederhana.
·
Penulisan
kode yang lebih efisien.
·
Konten
yang ada di situs lebih mudah terindeks oleh search engine.
Saat
ini HTML5 masih dalam pengembangan, namun hanya beberapa browser sudah
mendukung HTML5.Beberapa browser tersebut seperti Safari, Chrome, Firefox, dan
Opera. Kabarnya IE9 (Internet Explorer) akan mendukung beberapa fitur dari
HTML5.
Sedangkan CSS
adalah singkatan dari Cascading Style Sheet. CSS bertugas untuk ‘mempercantik
web’. CSS
adalah serangkaian kode yang memberi tahu web browser bagaimana menampilkan
sebuah halaman HTML. Pada dasarnya, halaman HTML berfungsi sebagai kerangka,
framework dasar dari sebuah halaman website, sementara CSS memperinci bagaimana
elemen-elemen khusus dari sebuah halaman ditampilkan. CSS dapat membuat
kita bisa
mengontrol jenis, ukuran, dan warna font, background, dan sebagainya dari
sebuah halaman HTML.
Adapun beberapa
versi CSS :
·
CSS level 1 atau biasa disebut dengan CSS
·
CSS 2 dan yang sedang terkenal sekarang adalah
·
CSS3
Kehadiran CSS membuat pekerjaan web
developer menjadi jauh lebih sederhana dan cepat untuk mengubah gaya pada
halaman website. Anda hanya perlu mengedit satu dokumen CSS untuk mengubah
tampilan dan aksi keseluruhan halaman website.
Seperti yang telah disebutkan di
atas, HTML5 memungkinkan Anda menonton video dan animasi di web browser tanpa
harus menginstal plugin, seperti Adobe Flash, Microsoft
Silverlight, dan Google Gears.
Fitur video terbaru dari HTML5 ini akan sangat membantu pengguna hardware dan
software proprietary seperti Apple iPhone karena seperti yang kita ketahui,
Apple menolak kontrol terhadap smartphone andalannya ini dilakukan oleh
aplikasi lain.
Sebagian besar pengguna BlackBerry
yang tidak mendukung Flash juga bisa menikmati fitur baru di HTML5 ini. Selain
itu, pengguna Apple iPad pasti
akrab dengan istilah iPad ready, bahkan Apple membuat sebuah halaman khusus
yang memuat daftar website yang telah menggunakan HTML5 dan CSS3 (www.apple.com/ipad/ready-foripad/).
Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa fitur video dalam
HTML5 masih terus berubah. Sebagai contoh, web browser Safari, Chrome, dan
Internet Explorer mendatang akan mendukung video yang di-embedd dalam HTML5
yang menggunakan format H.264. Sementara, Firefox saat ini hanya mendukung
video HTML5 yang menggunakan format Ogg Vorbis. Alasan orang-orang di balik
Firefox adalah sifat closed source H.264 akan mendatangkan masalah pada lisensi
di kemudian hari.
HTML5 dan CSS3 juga memudahkan para
desainer web untuk menciptakan animasi dan game interaktif tanpa Flash. Sebagai
contoh perpaduan antara HTML5, CSS3, dan JavaScript dalam menciptakan animasi,
dapat Anda lihat pada game-game besutan Akihabara (www.kesiev.com/akihabara/)
dan animasi Star Wars AT-AT Walker (http://anthonycalzadilla.com/css3-ATAT/).
Itulah sekelumit kelebihan yang
ditawarkan oleh HTML5 dan CSS3.
Memang, keduanya tidak dimaksudkan untuk menggantikan Flash, tetapi perpaduan
HTML5 dan CSS3 cukup menjanjikan untuk pengembangan animasi tanpa Flash di masa
yang akan datang. Selain itu, keduanya juga membuat aplikasi dan halaman web
menjadi lebih atraktif.
HTML5 dan CSS3 telah membawa perubahan
dalam dunia web dan membuat pembangunan aplikasi web menjadi lebih mudah.
Sumber Informasi :
http://id.wikipedia.org/wiki/HyperText_markup_language
0 komentar:
Posting Komentar